Samarinda Culture Festival (SCF) 2025 Resmi Ditutup di Rumah Adat Budaya Daerah Kota Samarinda

Senin, 28 Juli 2025

Penutupan acara SCF 2025 yang dibacakan oleh Sekda Kota Samarinda


SUARASUDRA.COM – Setelah acara berlangsung selama beberapa hari, acara Samarinda Culture Festival (SCF) 2025 resmi ditutup. Proses penutupan dilakukan di Rumah Adat Budaya Daerah Kota Samarinda, Jalan Kadrie Oening No.8, Kelurahan Air Hitam, Minggu (27/7/25).
Acara penutupan festival ini diselengarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti tokoh adat, pecinta seni, budaya, guru, pelajar dan masyarakat umum, Serta jajaran pemerintah daerah.
Penutupan Sambutan disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Ir. Hero Mardanus Satyawan, MT, dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Wakil Wali Kota Samarinda menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya SCF 2025. Ia menegaskan bahwa pentingnya festival ini yang menjadi ajang dalam melestarikan budaya dan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal di tengah tantangan arus global.
“Kita semua yang hadir di Rumah Adat ini adalah saksi dari semangat kebersamaan dalam mengembangkan budaya Kalimantan Timur, khususnya kota Samarinda,” ujarnya saat membacakan sambutan Wakil Wali Kota.
Ia memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Disdikbud Kota Samarinda atas terselenggaranya SCF 2025, serta kepada seluruh pelajar, guru, komunitas seni, dan masyarakat yang telah berkontribusi dengan penuh antusiasme.
“Budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga modal sosial penting untuk membangun masa depan kota yang harmonis, toleran, dan berdaya saing,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda mendukung penuh kegiatan budaya melalui peningkatan fasilitas publik.
Acara penutupan diakhiri dengan doa dan harapan agar SCF ke depan dapat menjadi event berskala nasional bahkan internasional.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahi rabbil alamin, saya nyatakan Samarinda Culture Festival 2025 secara resmi ditutup. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi, memperkuat persatuan, dan menjadi pengingat bahwa budaya bangsa adalah pondasi utama kemajuan,” tutupnya.

Berita Terkait