Andi Harun Kecewa Kepada Pernyataan Kepala DLH Kaltim Yang Menyebut Pengelolaan Sampah Samarinda Salah Satu Dari Lima Yang Terburuk di Kaltim

Rabu, 2 Juli 2025

Walikota Samarind Andi Harun (Istimewa)


SUARASUDRA.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun kecewa pada pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Anwar Sanusi, yang menyebut Samarinda sebagai salah satu dari lima daerah dengan pengelolaan sampah terburuk di Kalimantan Timur.
Selain Samarinda, ada empat daerah lainnya yang disebut bermasalah dalam pengelolaan sampah, seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, Kutai Timur (Kutim), dan Kutai Barat (Kubar).
“Samarinda jadi salah satu dari lima daerah yang buruk pengelolaan sampahnya, Dia tidak mengerti apa-apa, komentar, itu kepala dinas macam apa itu? Wartawan kalau mau tulis tidak masalah,” ucapnya, Selasa (1/7/2025).
Ia menyebut, penggunaan metode open dumping memang masih terjadi di beberapa daerah, termasuk Samarinda. Pemkot Samarinda sudah menindaklanjuti surat teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan sudah berjalan.
“(Hampir) semua daerah yang pakai sistem open dumping dapat peringatan dari KLHK. Dia enggak tanya apakah surat teguran dari KLHK sudah kita tindak lanjuti atau belum. Dia hanya komentar saja,” tambahnya.
Ia menilai, Sebagai pejabat publik, seharusnya pernyataan Kepala DLH Kaltim disertai dengan masukan dan solusi. Bukan hanya mengkritik tanpa pemahaman atau data.
“Saya enggak tahu dia itu ahli sampahkah itu. Latar belakang pendidikannya apa?” ucapnya.
Andi Harun juga meminta pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam menyelesaikan persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah
“Yang dibutuhkan adalah duduk bersama mencari solusi. Kalau ada masalah di Samarinda, ya itu juga masalah provinsi. Karena ini adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.

Berita Terkait