Selain Direktur Persiba Catur Juga Ternyata Mantan Polisi

Selasa, 11 Maret 2025

(foto humas polri) Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa

Suarasudra.com – Jakarta, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, memastikan Catur Adi Prianto, Direktur Persiba Balikpapan yang ditangkap akan dimiskinkan. Penyidik tengah mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menyita seluruh aset hasil bisnis haramnya.(10/3/2025) “Jadi dapat saya simpulkan bahwa C adalah bandar narkotika diwilayah Kaltim. Sejak kapan? Sejak lama. Ini sudah kami endus sejak lama,” ucapnya
“Sesuai perintah Bapak Kapolri dan Bapak Kabareskrim, kalau bandar, wajib dimiskinkan. Makanya, kami dalami untuk TPPU nya. Dan TPA ditangani oleh Polda Kaltim, TPPU nya ditangani oleh Kepala Sub-Direktorat(Kasubdit) V Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Pak Cahyo Hutomo,” ujarnya
“Jadi C ini adalah penguasa Kaltim lah mungkin sudah tau kan, rumahnya mewah, semuanya serba mewah yakin dan percaya, semuanya akan dimiskinkan. Miskin ya miskin. Jelas ya? Jadi semua akan disita oleh negara,” jelasnya
Catur diketahui menjabat sebagai Direktur Persiba Balikpapan sejak awal musim Liga 3 Nusantara. Sebelumnya ia pernah menjadi manajer klub sepakbola yanma Polda Kaltim, yang berlaga di danlaud Cup 2022. Ia juga tercatat sebagai manajer persiba u-17.
Catur adi juga sebagai mantan anggota Polda Kaltim. Ia pernah bertugas sebagai analis pada subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kaltim dan akhirnya memutuskan pensiun dini. Bahkan pernah menjadi saksi dalam kasus penggelapaan alat penyadap milik Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim, yang disidangkan di PN Balikpapan pada 3/4/2024 lalu. Dia juga dikenal sebagai pengusaha kuliner di Balikpapan, dengan dua usaha raja lalapan yang sudah lama beroperasi.

Penulis Fahrial Rijali

Berita Terkait