Kebakaran gedung 3 lantai Ruang guru Pondok Pesantren Nabil Husein
Suarasudra.com – Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Nabil Husein di jalan rapak indah Kelurahan Karang Asam Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Ruang Guru Hangus Terbakar di Pondok Pesantren Nabil Husein (12/3/2025).
Saat para santri tengah bersiap menunaikan sholat magrib, api tiba-tiba muncul dari lantai dua, kantor asrama putra.
Para santri yang berada di mesjid yang berjarak tidak jauh dari kebakaran, panik ketika mendengar teriakan.
“Tiba-tiba ada yang berteriak ‘kebakaran!’ Kami langsung berusaha menyiram api pakai ember, tapi apinya sudah besar,” ucapnya
Api pertama kali terlihat dari lantai dua, tepatnya di Ruang Guru. Beberapa santri saat itu masih berbuka puasa, sementara yang lain sudah mulai menjalankan salat. Tidak terdengar suara ledakan sebelum api berkobar, sehingga penyebab pasti masih belum diketahui
“Kami enggak tahu penyebabnya apa, tapi ustad kami bilang pemadam sudah dalam perjalanan,” tambahnya.
Kebakaran ini menghanguskan satu gedung berlantai tiga. Dinas Pemadam dan Kebakaran (Disdamkar) Samarinda mengerahkan personel dari empat posko terdekat, dibantu puluhan relawan kebakaran.
“Ketika kejadian, kondisi ruangan kosong. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ujarnya
Meski akses jalan menuju titik kebakaran cukup luas, pemadam tetap menghadapi tantangan. Struktur bangunan yang tinggi dan jalanan curam membuat proses pemadaman lebih sulit.
“Area yang terbakar ada di lantai dua dan tiga. Lantai satu hanya terdampak. Api diduga berasal dari Ruang Guru di lantai dua, lalu merambat ke lantai tiga yang merupakan ruang laboratorium komputer,” jelasnya Setelah kurang lebih dua jam Damkar dan relawan gabungan akhirnya berhasil menjinakan sijago merah. Sekitar pukul 22.00 Damkar dan Relawan gabungan kembali dapat laporan kebakaran dan langsung menuju lokasi kebakaran, kali ini di jalan Raudah 5 rt 23 Teluk lerong Ilir. Alhamdulilah warga yang gerak cepat berhasil memadamkan api yang belum membesar dari dalam rumah. salah seorang warga menyebutkan api berasal dari seorang anak yang bermain petasan “cuman 1 rumah aja tapi masih bisa dipadamkan apinya, gak sampai hangus terbakar,” ucapnya “gara gara anak kecil main petasan dalam rumah,” jelasnya
penulis Fahrial Rijalj