BKN Prof zudan (10/3/2025)
Suarasudra – Pengangkatan CPNS 2024 diundur dari jadwal yang semula Maret menjadi Oktober 2025, sedangkan PPPK mundur dari Oktober menjadi Maret 2026.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah menunda pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi 2024.
Rini mengaku pemerintah masih membutuhkan waktu menyelaraskan data terkait formasi, jabatan, dan penempatan ASN maupun PPPK.
“Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,”ujarnya Jumat (7/3/2025)
“Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkirakan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026,” ucapnya
Ia memastikan semua pelamar yang lulus seleksi CASN akan tetap diangkat. “Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” imbuhnya.
Menurut dia, keputusan itu sudah disepakati bersama Komisi II DPR. Ia membantah alasan penundaan pengangkatan ini dikarenakan efisiensi anggaran. “Bukan karena efisiensi kan masih banyak, nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya,” jelasnya
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) (10/3/2025) Zudan Arif Fakhrullah mengungkap 207 instansi mengajukan permohonan agar terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 diundur.
“Banyak instansi yang mengajukan permohonan penundaan TMT, perpanjangan proses kepengurusan NIP, penundaan seleksi CPNS, dan masih ada yang berproses. Saat ini ada 207 instansi yang meminta penundaan, pengunduran, maupun perpanjangan penetapan nomor induk pegawai,” ucapnya.
Penulis Fahrial Rijali